BARRU - Relawan Airbus dan Relawan Bintang88 mendeklarasikan dukungan kepada Andi Ina dan Abustan sebagai cabup dan cawabup pada Pilkada Barru 2024 di Galapuang, Kecamatan Barru, Sabtu (14/09/2024) malam.
Ketua Muh. Reza Abubakar, mengatakan Hari ini beasiswa hanya diterima Rp. 1.000.000 oleh Pemerintah, namun tidak cukup hanya untuk makan sebulan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Galapuang Food Court sebagai lokasi Deklarasi dipilih karena melihat Barru hanya sebagai tempat pelintasan.
"Saya pikir Barru tidak memiliki daya tarik, Gedung - gedung dipercantik namun tidak melihat ekonomi masyarakat, " kata Reza.
Baca juga:
Tony Rosyid: Siapa Pasangan Ideal Anies?
|
Sementara Ketua Tim Pemenangan Andi Anwar Aksa, selaku ketua tim pemenangan mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya.
Pasangan yang diusung sangat pas, dimana telah ada 5 Bupati di Barru belum ada pasangan yang seperti ini, dikarenakan Andi Ina Kartika Sari, adalah Ketua DPRD Sulsel.
Kemudian Abustan berdasarkan jabatan Karir ialah yang tertinggi di Barru, jiwa sosial yang tinggi dan telah menetap di Barru selama 30 tahun.
Menurut Andi Anwar Aksa, sepanjang berdinas di Kabupaten Barru Abustan tidak pernah terlibat permasalahan.
Bakal calon Bupati Andi Ina, mengatakan Visi misi kami apabila menang maka akan menjadi RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 5 tahun kedepan dan adapun 3 (tiga) hal yang kami janjikan sebagai berikut :
a. Barru berkeadilan
b. Barru maju berkelanjutan
c. Barru sejahtera lebih cepat
2. Kami akan membuat akademisi sepakbola Ramang di Kab. Barru dimana Ramang adalah legendaris Sepakbola asal berasal dari Barru.
Sementara itu bakal calon Wakil Bupati Barru Abustan Visi membuat barru berkeadilan maksudnya adalah semua stakeholder berpartisipasi dan diberikan ruang terlibat dalam pembangunan.
Visi Barru maju berkelanjutan adalah memikirkan bagaimana anak cucu kedepan.
Dimana Persoalan infrastruktur sampai saat ini tidak sesuai. DPRD yang akan dilantik adalah teman-teman dari Andi Ina Kartika Sari.
"Terkait dengan UMKM harus dibenahi mulai dari Hulu sampai ke Hilir, " ucap Andi Ina.
Lanjut dia, lapangan Kerja dimana ada konsep pembangunan kawasan Industri dengan cara dibiayai pemerintah atau diserahkan kepada pihak Swasta.